Berdasarkan pendataan yang selama ini dilakukan terkait Intifadhah Quds selama empat bulan terakhir, sebanyak 169 warga Palestina telah syahid dalam perjuangan mereka.
Dalam laporan yang diterbitkan oleh Pusat Riset Quds disebutkan, "Data-data statistik yang ada menunjukkan sejumlah 169 warga Palestina telah tewas dalam Intifadhah empat bulan terakhir ini."
Dijelaskan juga bahwa 33 dari mereka adalah anak-anak dan 7 orang perempuan. Mereka tewas di berbagai kawasan seperti Quds, Tepi Barat, Sungai Jordan dan Ghaza.
Berdasarkan laporan tersebut, pihak keamanan Zionis juga menahan sekitar 3,897 warga Palestina selama ini. Di antara para tahanan yang ditangkap oleh Rezim Zionis Israel meninggal dunia di penjara.
Propinsi Al-Khalil di Palestina termasuk dalam daftar propinsi-propinsi yang 50 warganya syahid dalam Intifadhah.
Diberitakan juga Rezim Zionis Israel tidak bersedia memulangkan jasad 10 warga Palestina ke keluarganya. Semenjak awal tahun 2016 hingga sekarang saja sudah ada 24 warga Palestina yang tewas.
Sektiar 16,400 warga Palestina terluka saat bentrok dengan militer Israel. 1,700 warga luka karena tembakan senjata api dan sisanya karena tembakan peluru karet dan juga gas air mata.
Di sisi lain, hingga saat ini jumlah korban dari pihak Israel hanya sekitar 30 orang dan 413 lainnya korban luka.
(Falesthin-Al-Yaum/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar