Minggu mendatang, Republik Islam Iran akan menerima kunjungan Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras. Kunjungan ini akan terlaksana ketika kiriman minyak Iran tiba di dermaga-dermaga Yunani.
Iran dan Yunani memiliki masa lalu hubungan yang luas dan bersejarah. Atena adalah salah satu sasaran penting produk-produk Iran.
Dengan menelaah sejarah hubungan Iran dan Yunani, kita bisa memahami urgensi hubungan bilateral ini.
Energi dan minya akan menjadi tema utama perbincangan Atena dan Tehran. Iran juga memiliki niat untuk membeli atau melengkapi fasilitas kilang minyak di Yunani.
Ketika isu pencabutan embargo ilegal Barat mulai mencuat, Atena dan Tehran sudah memulai memperluas hubungan ekonomi. Beberapa kali kunjungan terlaksana di tingkat petinggi negara. Salah satu contohnya adalah kehadiran Menteri Luar Negeri Yunani di Tehran dan orasi yang ia lontarkan di Universitas Tehran.
Hingga tahun 2011 lalu, Iran mengekspor minyak ke Yunani sebanyak 100 ribu barel per hari. Akan tetapi, pada tahun 2012, angka ini berkurang sebanyak sepertiga.
Dalam kunjungan kali ini, Tsipras akan ditemani oleh Nikos Kotzias, Menteri Luar Negeri Yunani. Kotzias sekarang ini sedang berada di Azerbaijan untuk melakukan dialog seputar kerja sama energi.
Setelah krisis yang melanda Yunani dalam beberapa tahun terakhir ini, Atena memerlukan banyak energi untuk melakukan pembangunan. Untuk itu, negara ini sangat ingin memperkuat hubungan dengan Iran.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar