Sumber-sumber berita di Suriah melaporkan kondisi dan keadaan orang-orang Syiah di desa Al-faowa dan Kafraia Suriah, kondisi penduduk di sana sangat memprihatinkan.
Dilansir dari kantor berita Al-‘Ahd, semenjak pasukan bersenjata menguasai dan memblokade daerah tersebut dan melarang masuknya bahan makanan dan obat-obatan ke sana, selain itu desa ini menjadi target serangan bersenjata, dan hasilnya penduduk desa Al-Faowa dan Kafraia dengan langkanya makanan mereka memerlukan kebutuhan makanan untuk bertahan hidup, dan karena langkanya obat-obatan banyak penyakit yang menyebar di sana sehingga menyebabkan banyak kematian.
Al-Mayadin juga melaporkan bahwa penduduk desa Al-Faowa dan Kafraia dalam kondisi di bawah pengisolasian yang memprihatinkan oleh kelompok teroris takfiri, mereka melarang masuknya bahan makanan dan obat-obatan ke desa tersebut, oleh karena itu keadaaan dan kondisi di sana sangat menyedihkan sekali.
Proses pertukaran 33 jasad syahid dari penduduk Al-Faowa dan Kafraia yang terisolasi dengan jasad 35 orang teroris sedang dilakukan dan dibantu oleh tim Hilal Ahmar Suriah, proses ini sedang dilakukan di desa Idlib.
Pada puncaknya, serangan terakhir yang dilakukan oleh kelompok bersenjata ke desa Al-Faowa dan Kafraia mengakibatkan korban tewas dan luka berjatuhan dari kedua belah pihak. Sementara di desa ini 11 orang korban penculikan di antaranya 8 wanita dan seorang anak ditukar dengan 7 orang dari kelompok bersenjata.
Lebih dari 40 ribu orang penduduk syiah di Al-Faowa dan Kafraia menjadi target serangan dan pembantaian kelompok teroris takfiri, dan sebagian Negara-negara Arab dan kawasan malah mendukung perbuatan teroris dan membantu mempersenjatai mereka, sementara masyarakat Internasional hanya diam dan menyaksikan kebiadaban mereka.
(Al-Mayadeen/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar