Penulis: Sayyid Shadruddin Musawi
Apakah akar permusuhan kelompok Wahabi dengan Republik Islam Iran? Mengapa kelompok ini senantiasa memusuhi negara ini?
Permusuhan kelompok Wahabi takfiri dengan Syiah secara umum bersumber dari dua dimensi: politik dan teologi.
Dari dimensi teologi, permusuhan ini kembali kepada periode ketika mereka ingin menyingkirkan Ahlul Bait Rasulullah saw dari medan dan mendiktekan Syiah sebagai kelompok Rafidhah. Akan ini kembali kepada pemikiran Ahmad bin Hanbal yang lalu dilanjutkan oleh Ibn Taimiah.
Ibn Taimiah adalah seorang tokoh Wahabi yang mencari-cari alasan untuk memusnahkan Syiah, dan pemikiran inilah hingga kini dijadikan landasan oleh Da‘isy untuk membasmi para penentang mereka terutama Syiah.
Kelompok Wahabi dan Da‘isy juga menjadikan pandangan Ibn Taimiah sebagai landasan untuk merusak dan membumihanguskan kuburan dan makam Ahlul Bait Rasulullah saw.
Adapun dalam dimensi politik, permusuhan kelompok Wahabi ini memuncak setelah Revolusi Islam Iran menang. Dolar-dolar minyak dari negara-negara Arab membentuk segitiga kekuatan di bawah kekuasaan Amerika, Israel, dan Arab Saudi. Melalui dana ini, mereka menarik kawula muda dari berbagai penjuru dan mencuci otak mereka untuk melancarkan aksi permusuhan terhadap Syiah dan Iran. Akhirnya, berhembuslah gelombang Islamofobia, Syiahfobia, dan Iranfobia.
Lantaran siasat licik Israel ini, kita sekarang menyaksikan muslim berperang melawan muslim yang lain sehingga meletuslah perang saudara.
Tujuan lain yang sangat lebih berbahaya dari permainan kelompok Wahabi yang disetir oleh rezim Zionis adalah menampilkan wajah Islam yang bengis. Islam bisa menyembelih kepala setiap orang yang sekalipun tak berdosa.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar