Menurut berbagai sumber, bom mobil yang meledak di kota Diyar Bakr, sebuah pemukiman Kurdi di Turki tersebut menelan 6 korban jiwa dan 20 orang luka–luka.
Sebagaimana yang diliput oleh Press TV, bom mobil ini meledak di jalur mini bus yang khusus mengangkut pasukan khusus kepolisian Turki, sehingga korban sebagian besar adalah anggota polisi.
Laporan ini juga menyebutkan mini bus tersebut rusak parah karena mendapat tujuh serangan setelah berhenti di salah satu pemberhentian bus di Diyar Bakr.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden mematikan tersebut, meski pada awal 2016 lalu, sebuah anak organisasi PKK (Partai Buruh Kurdistan) mengaku bertanggung jawab atas dua ledakan bom mobil serupa di kota Ankara.
Ledakan bom pertama terjadi di Ankara pada 17 Februari lalu di sebuah jalur bus militer yang menewaskan 29 jiwa, sedangkan ledakan kedua menyebabkan setidaknya 37 orang korban tewas.
Sebelumnya bulan lalu ledakan di Istanbul menewaskan 4 korban termasuk satu warga Iran dan beberapa orang lainnya luka berat.
Setelah dibatalkannya gencatan senjata antara militer Turki dengan militen Kurdi PKK kawasan selatan Turki semakin tidak aman. Banyak korban yang berjatuhan dikarenakan kericuhan-kericuhan yang terjadi di kawasan tersebut.
(Press-TV/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar