Di minggu pertama Nowruz, kehadiran para peziarah non-Iran ke Masjid Jamkaran, Qom, Iran, meningkat drastis.
Begitu hal ini disampaikan oleh Hujjatul Islam Muhammad Nashiri, kepala Humas Masjid Jamkaran kepada wartawan Shabestan.
Masjid Jamkaran termasuk salah satu masjid penting para pengikut Ahlul Bait as di dunia dan pusat penantian Imam Mahdi as muncul.
Di sepanjang tahun, terutama di permulaan tahun Iran yang dikenal dengan sebutan Nowruz, para peziarah asing akan berjubel mengunjungi tempat suci tersebut.
Untuk melengkapi kebutuhan para peziarah, Masjid Jamkaran telah menyediakan sekitar 25 ahli yang memahami bahasa dunia dan beraktifitas sebanyak 100 jam hingga saat ini.
Para ahli ini lihai menjelaskan sejarah Masjid Jamkaran, menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar syariat, akidah, dan isu-isu Imam Mahdi as, serta membimbing para peziarah yang merasa memerlukan bimbingan dan pengarahan.
Masjid Jamkaran juga telah menyediakan berbagai bingkisan dan brosur tentang Masjid Jamkaran, Imam Mahdi as, buku, tasbih, dan garam berkah untuk para peziarah yang berminat.
Menurut Nashiri, di minggu pertama Nowruz tahun ini, lebih dari seribu peziarah asing yang datang ke Masjid Jamkaran. Mereka berasal dari Jerman, Amerika, Kanada, Belanda, Azerbaijan, India, Lebanon, Iraq, Pakistan, Afghanistan, dan negara-negara yang lain.
Jumlah ini mengalami peningkatan yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun lalu.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar