Partai sayap kanan radikal Jerman Alternative menuntut supaya masjid di seluruh Jerman ditutup dan izin pembangunan masjid tidak dikeluarkan.
Menurut partai radikal Jerman ini, Al-Qur’an hanyalah sebuah kebohongan dan Islam ingin melemahkan undang-undang Pemerintah Jerman.
Dalam sebuah pesan media yang dikirimkan ke media-media Jerman, partai sayap kanan Jerman tersebut mengklaim bahwa masjid bukan hanya tempat untuk melaksanakan salat berjamaah. Masjid juga digunakan untuk menyebarkan ajaran-ajaran Islam.
Menurut pengakuan salah seorang anggota partai radikal Jerman dari negara bagian Bavaria, Islam sekarang ini sedang menuju globalisasi. Dari 901 negara yang eksis di dunia, agama ini telah menjamah 57 negara.
“Islam tidak memiliki tempat di Jerman. Dalam rancangan baru program politik Partai Alternative, kami ingin menutup seluruh masjid di Jerman,” ungkapnya.
Diprediksikan, rancangan program politik Partai Alternative Jerman ini akan disahkan di akhir April ini.
Di samping penutupan masjid, Partai Alternative juga ingin melarang warga wanita muslim mengenakan burka.
Menurut data statistik, sekitar 4 juta warga muslim berdomisili di Jerman. Yaitu sekitar 5 persen dari seluruh penduduk Jerman.
Partai Alternative Jerman dibentuk para tahun 2013 lalu.
(Al-Islam-Al-Yawm/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar