Iblis yang sekarang kadang-kadang dipuja dan kadang-kadang pula disembah oleh sebagai orang adalah musuh terbesar Imam Mahdi as. Mengapa demikian?
Iblis diciptakan dari api dan berasal dari bangsa jin. Pertama kali, namanya adalah ‘Azazil yang berarti makhluk yang mulia di sisi Allah. Setelah ia membangkang perintah Ilahi untuk menyembah Nabi Adam as, ia disebut iblis yang berati “orang yang berputus asa dari rahmat Allah”.
Lantaran ibadah yang melimpah, iblis berhasil menggapai maqam taqarrub Ilahi. Dalam hal ini, Imam Ali as berkata, “Belajarlah dari perlakuan Allah terhadap iblis. Lantaran kesombongan, seluruh amalnya musnah. Ia telah beribadah selama 6 ribu tahun; tahun dunia atau tahun akhirat. Dengan sedikit takabur, ia telah memusnahkan segala sesuatu.”
Dari sejak diusir dari surga, iblis menanam kedengkian terhadap umat manusia.
Usaha-usaha iblis dan setan di akhir zaman sangatlah beragam dan beraneka. Kemusyrikan tersebar dan dosa memasyarakat. Semua ini adalah bukti nyata atas usaha tersebut. Ia akan menggunakan segala upaya untuk menipu Bani Adam. Setelah Imam Mahdi as muncul pun, usaha iblis untuk menyesatkan Bani Adam tidak pernah padam.
Akan tetapi, dalam banyak hadis ditegaskan bahwa akhir usia iblis berada di tangan Imam Mahdi as. Untuk menebarkan keadilan, beliau akan memerangi seluruh aral yang merintangi laju keadilan. Perang melawan Sufyani, kaum Yahudi, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj, dan iblis termasuk perang besar beliau. Di akhir perang, setan pun akan mati.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar