Al Sa‘ud Sedang Mengikuti Jejak Saddam


Arab Saudi telah mengambil kebijakan yang pernah diambil oleh rezim Saddam pada tahun 1980 yang telah mengusir warga Syiah dari Iraq dengan tuduhan mereka berkebangsaan Iran.

Dalam keputusan yang telah diambil baru-baru ini, Arab Saudi menetapkan bahwa mendukung Hizbullah adalah sebuah tindak kriminal. Sebagai konseksi, seluruh warga Arab Saudi dan semua orang yang masih memiliki hubungan dengan Hizbullah atau memberikan dukungan terhadap gerakan Islam ini harus diusir dari tanah Saudi. Kebijakan ini sebenarnya adalah sebuah prolog untuk mengusir seluruh Syiah berdarah Lebanon dari Arab Saudi.

Keputusan Al Sa‘ud ini terlihat tegas dan meliputi seluruh Syiah Lebanon dengan tuduhan terorisme atau dukungan terhadap Hizbullah sekalipun tak satu pun dari mereka hingga kini tercatat pernah melakukan aksi teroris.

Kementerian Negara Al Sa‘ud mengaku mengambil kebijakan tersebut hanya dalam rangka menjalankan resolusi Dewan Kerja Sama Teluk Persia (GCC) dan keputusan para menlu dan menag Liga Arab yang telah menetapkan Hizbullah sebagai organisasi teroris. Padahal resolusi dan keputusan tersebut tidak menegaskan pengusiran Syiah Lebanon dari negara-negara Teluk Persia.

Tentu, kebijakan baru Arab Saudi ini pasti juga akan dilaksanakan oleh sebagian negara-negara Teluk Persia yang lain.

Semua ini hanyalah sebuah kebijakan politik berbau semangat kabilahisme yang dipoles dengan undang-undang buatan dengan tujuan menipu opini masyarakat dunia. Tentu, kebijakan-kebijakan semacam akan membuahkan wajah negatif bagi rezim Al Sa‘ud di dunia Arab dan Islam.

(Al-Masalah/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Selasa, 05 April 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Al Sa‘ud Sedang Mengikuti Jejak Saddam. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2016/04/al-saud-sedang-mengikuti-jejak-saddam.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS