Seorang mukmin di dalam hatinya harus selalu mengingat Allah swt, karena hati mukmin adalah arasy Allah swt.
Shabestan News Agency, Hujjatul Islam Hamid Barazash menjelaskan bahwa ruh shalat akan hadir saat dimana seseorang dapat mencurahkan konsentrasinya kepada Allah swt, seorang ruhaniawan di suatu wilayah harus dapat menguatkan ruh shalat para jama’ah shalatnya.
Shalat memiliki kedudukan yang sangat tinggi dalam ajaran Islam, karena tidak ada jalan yang lebih tinggi untuk mendidik manusia yang ke jalan yang benar selain jalan Ilahi, dan tujuan utama ini dapat terwujud dengan menegakkan shalat, jelas Hujjatul Islam Hamid Barazash.
Nabi besar Muhammad saww menyeru umat Islam untuk menegakkan shalat, dan membimbing manusia untuk mencapai Ilahi. Selain itu Imam Husain as juga berusaha untuk mengembalikan kewajiban Ilahi supaya cara tepat untuk melakukan amar ma’ruf nahi munkar dapat dilaksanakan.
Hujjatul Islam Hamid Barazash lebih lanjut menyampaikan, seorang mukmin di dalam hatinya harus selalu mengingat Allah swt, karena hati mukmin adalah arasy Allah swt, dan jangan sampai memberikan tempat kepada hal-hal yang tidak bermanfaat untuk masuk ke dalam hatinya.
Al-Qur’an menyebut “Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa apabila mereka dibayang-bayangi pikiran jahat (berbuat dosa) dari setan, mereka pun segera mengingat Allah.”
Beliau juga menambahkan mengatakan bahwa manusia adalah penanggung jawab dalam menghadapi masalah penyimpangan yang terjadi di masyarakat, dan ia harus menghadapi segala permasalahan dan problematika dengan metode yang baik dan penuh tanggung jawab, dan shalat awal waktu kunci utama untuk menyelesaikan segala permasalahan ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar