Keamanan sebuah negara menjadi impian sebuah masyarakat. Dalam kondisi aman, mereka bisa melakukan seluruh aktifitas dengan leluasa tanpa gangguan sedikit pun.
“Tugas Sepah Pasdaran Republik Islam Iran adalah menjaga keamanan untuk para tokoh dan pesawat sipil penumpang. Semuga tugas ini dijalankan dengan berlandaskan pada pondasi ilmiah dan pengalaman negara-negara lain.”
Begitu ditukaskan oleh Ali Ashghar Gorjizadeh, komandan Sepah Pasdaran untuk keamanan udara di hadapan wartawan hari ini.
Menurut Gorjizadeh, Iran dari sejak merdeka memang mengalami puluhan aksi perusakan di bandara udara. Akan tetapi, semua aksi perusakan ini berhasil ditangani. Memang personel kita ada juga yang terluka.
Gorjizadeh melaporkan bahwa ICAO (International Civil Aviation Organization) pernah berkunjung ke Iran. Iran adalah negara yang paling aman dan berhasil memperoleh nilai tertinggi dari lembaga internasional ini.
“Kami juga sangat bangga dapat menukar pengalaman kita dengan Suriah. Di permulaan pemberontakan, Suriah mengalami gelombang teror. Beberapa personel Iran pun dikirimkan untuk memberikan saran dan tukar pengalaman,” ujar Gorjizadeh.
Sekarang ini, ungkap Gorjizadeh, ketode keamanan Iran mengalami kemajuan dari sistem hardware menjadi sistem software dan sistem elektronik. “Kita bisa mengawasi seseorang tanpa ia menyadari pengawasan ini,” ujarnya.
Menurut Gorjizadeh, warga Iran memiliki peran penting dalam menjamin keamanan negara. Mereka senantiasa memberikan informasi berharga kepada Sepah dalam hal ini.
“Sekarang, Iran menjadi negara yang paling aman di dunia. Amerika tidak mampu menurunkan persentase keamanan Iran. Padahal negara-negara tetangga Iran banyak mengalami kekacauan. Sekarang ini, Iran menjadi koridor aman bagi lalu lalang pesawat dan turis dunia,” tukas Gorjizadeh.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar