Rusia dan Iran telah mempererat hubungan bilateral mereka. Mulai dari penjualan pesawat tempur, tank T-90 hingga permodalan di perusahaan Gazprom untuk memindahkan energi dari Iran.
Persahabatan dekat ini akan bisa membangun hampir 20 reaktor uklir di Iran dan juga akan merubah Iran menjadi sebuah kutub energi nuklir di Timur Tengah. Tentu hal ini akan menciptakan sebuah persaingan untuk lebih maju dan keluar dari ekonomi yang hanya berpijak pada kekuatan minyak.
Pencabutan seluruh embargo Iran yang akan menjadi resmi setelah empat hari lagi akan memperkuat kekuatan militer Tehran yang memang sedang menanti aksi update.
Tank T-90 termasuk salah satu jenis pembelian senjata Iran dari Rusia. Bahkan sebagian komponen tank ini juga akan dirakit di dalam tanah Iran sendiri. Iran sangat membutuhkan tank untuk menghadapi kelompok-kelompok teroris transnasional seperti Da‘isy, Jabhah Al-Nushrah, dan Ahrar Al-Syam.
Persahabatan Iran dan Rusia juga sangat mempengaruhi keamanan dan stabilitas Iraq. Dengan masuk dalam asosiasi ekonomi yang bernama Eurasia yang bebas pajak dan undang-undang ketat perniagaan, Tehran secara praktis akan bisa memasukkan produk dalam negeri ke Rusia, Belarusia, Qazaqistan, dan Armenistan. Yaitu negara-negara dengan lebih dari 200 juta penduduk yang akan bisa memakmurkan perekonomian Iran.
(TASS-Russian-News-Agency/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar