Fanai Ashkuri: Kita Tidak Bisa Meremehkan Perkembangan Ilmu


Seorang dosen filsafat di Universitas Imam Khumaini menegaskan bahwa jika kita sebagai umat Islam meremehkan perkembangan Ilmu, khususnya umat Islam di Iran, maka masa depan kita bakal terancam.

Muhammad Fanai Askuri saat menjelaskan siapakah yang bertugas untuk memproduksi ilmu-ilmu pengetahuan baru di kalangan umat Islam mengatakan, “Tidak ada peraturan baku yang menetapkan siapa yang bertugas untuk menghasilman ilmu pengetahuan baru di antara umat Islam.”

Menurut Ashkuri, sudah merupakan tugas setiap orang yang mampu untuk menghasilkan ilmu-ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Ia menegaskan, “Oleh karena itu perkara ini tidak terbatas pada golongan dan kelompok tertentu.”

“Sebagaimana menuntut ilmuu adalah kewajiban setiap orang, baik pria maupun wanita, orang desa maupun orang kota, juga sudah merupakan kelaziman bagi siapapun untuk menghasilkan ilmu,” tambahnya.

Namun Ashkuri menjelaskan bahwa pemerintah harus memfasiliasi masyarakat dalam perkara ini. Ia berkata, “Pemerintah dengan kekuatan yang dimiliki harus memfasilitasi masyarakat dalam keilmuan mereka. Memberikan sistem pendidikan terbaik, menjalankan program-program pendidikan bermutu dan seterusnya.”

Ia menambahkan, “Banyak sekali lulusan-lulusan universitas dan juga Hauzah di negeri ini (Iran), namun tidak semuanya aktif dan produktif dalam menghasilkan ilmu-ilmu pengetahuan yang baru untuk dimanfaatkan oleh masyarakat.”

Menurutnya gelar-gelar yang diterima oleh kalangan terpelajar tidak ada gunanya jika peran mereka di masyarakat tidak terbukti bermanfaat.

(Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Senin, 08 Februari 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Fanai Ashkuri: Kita Tidak Bisa Meremehkan Perkembangan Ilmu. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/02/fanai-ashkuri-kita-tidak-bisa.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS