Dari Teror Pemimpin Syiah di Belgia Hingga Ledakan Brussels


Ledakan-ledakan ulah teroris kemarin di Belgia adalah peristiwa yang sangat memilukan hati dan mengingatkan kembali peristiwa pahit sebelumnya yang juga terjadi pada bulan Maret.

Empat tahun yang lalu tanggal 13 Maret 2012, Syaikh Abdullah Dahduh seorang pemimpin umat Syiah di Belgia dibunuh dengan kapak secara mengerikan oleh para teroris yang juga pelaku ledakan-ledakan kemarin.

Andai kejadian itu di Tehran dan korbannya adalah seorang pendeta Kristen, terbayang berita seheboh apa yang bakal ditulis oleh media-media masa dunia.

Namun pihak pemerintah Belgia dan Eropa hanya diam saja melihat perkara ini. Mungkin karena mereka tidak tahu benar tentang siapa sebenarnya teroris-teroris Takfiri. Mereka masih belum sadar bahwa teroris-teroris Takfiri Wahabi tidak hanya mengancam kalangan Syiah dan juga umat Islam secara keseluruhan, bahkan nantinya bakal mengancam mereka juga.

Para korban jiwa yang tak berdosa pada ledakan-ledakan ulah teroris hari Selasa kemarin pada dasarnya adalah korban sikap dualisme Uni Eropa terhadap terorisme.

Pemerintah Belgia hanya merasa cukup dengan mengumumkan berita tertangkapnya pelaku-pelaku terorisme tersebut dan meminta masyarakat untuk tenang.

Syahid Syaikh Abdullah Dahduh adalah anggota Lembaga Internasional Ahlul Bait dan Imam Jum’at Syiah di Masjid Imam Ridha as kota Brussels yang tewas menjadi korban terorisme.

(Al-Alam/Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Rabu, 30 Maret 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Dari Teror Pemimpin Syiah di Belgia Hingga Ledakan Brussels. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/03/dari-teror-pemimpin-syiah-di-belgia.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS