Gerakan Islam Nigeria Kuburkan Korban Kebrutalan Pemerintah

Para korban pembantai oleh pasukan militer Nigeria menjelang peringatan Arba’een hari ke 40 setelah kesyahidan Imam Hussein as.

Gerakan Islam Nigeria (IMN) telah memakamkan para korban pembantai oleh pasukan militer negara itu ketika mereka pawai menjelang peringatan hari ke 40 setelah kesyahidan Imam Hussein as, Para imam syiah ketiga.

Laporan-laporan media mengatakan IMN telah memakamkan jenazah para korban, termasuk seorang gadis dua tahun, pada hari Rabu (16/11/16), mengatakan bahwa polisi Nigeria mengambil puluhan mayat setelah sebelumnya menyimpan kamar mayat di rumah sakit.

Foto yang diambil 16 November 2016 menunjukkan jenazah balita berusia dua tahun Zainab yang tewas setelah pasukan Nigeria menyerang pelayat Syiah di utara kota Kano pada tanggal 14 November 2016. (Foto: AFP)

Hampir 100 anggota IMN terbunuh pada Senin, setelah pasukan Nigeria menembak rentetan peluru dan gas air mata kepada pelayat yang melakukan pawai damai menjelang peringatan berkabung Arba’een mendatang.

Bentrokan sengit meletus ketika polisi berusaha membubarkan ribuan orang, termasuk perempuan dan anak-anak, yang berjalan dari Kano ke Kaduna untuk ritual berkabung itu.

Foto dari AhlulBayt News Agency menunjukkan kondisi setelah pembantaian di kota Kano Nigeria utara pada tanggal 14 November 2016.

Anggota Gerakan Islam di Nigeria telah mengalami tindakan keras sejak tahun lalu, dimana tentara menyerang sebuah upacara keagamaan di kota Zaria di utara.

Bulan lalu, setidaknya 20 orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka ketika pasukan Nigeria menembaki pelayat Muslim yang memperingati Asyura, peringatan kesyahidan Imam Hussein.

Tentara Nigerian memblokir jalan ketika Muslim Syiah berkumpul di kota utara Kano pada November 14, 2016 menjelang peringatan duka Arba’een. (Foto: IMN)

Pada bulan Desember 2015, pasukan Nigeria menggerebek rumah pemimpin IMN ini, Sheikh Zakzaky, dan menangkapnya disamping membunuh mereka yang berusaha melindunginya, termasuk salah satu dari pemimpin tinggi gerakan itu dan juru bicaranya.

Syekh sendiri ditembak tujuh kali dalam serangan itu dan salah satu mata buta. Dia masih tetap dalam tahanan tentara.

Serangan itu terjadi sehari menyusul setelah tentara Nigeria menyerang sekelompok Muslim yang menghadiri upacara di sebuah pusat keagamaan di Zaria, dengan menuduh mereka menghalangi konvoi kepala staf militer dan mencoba membunuhnya. Tentara Nigeria telah membunuh 348 Muslim selama serangan pada upacara keagamaan, demikian menurut laporan oleh Komisi Hak Asasi Manusia Islam, sebuah organisasi non-profit yang berbasis di London.

(AFP/IMN/ABNA/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Jumat, 18 November 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Gerakan Islam Nigeria Kuburkan Korban Kebrutalan Pemerintah. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/11/gerakan-islam-nigeria-kuburkan-korban.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS