Anas Al-Tikriti adalah ketua dan pendiri Cordoba Foundation yang berpusat di London. “Iran dan Rusia telah menanamkan modal untuk oposisi Kurdi,” ujarnya hari ini.
Oposisi yang dimaksud Al-Tikriti tidak lain adalah PKK dan PYD. Iran dan Rusia memanfaatkan oposisi ini untuk menekan pemerintahan Rejeb Teyyib Erdogan.
Sekarang, Erdogan dan keluarganya yang dikenal sebagai pendukung teroris Da‘isy dan kelompok-kelompok takfiri di Iraq dan Suriah sudah terkucilkan di tingkat regional dan memperoleh tekanan di dalam Turki sendiri.
Sekarang Erdogan sedang menghadapi ancaman serius dari oposisi Kurdi.
500 warga Iran telah memasuki tanah Iraq tanpa visa. Hingga kini tidak dipastikan apakah mereka telah kembali ke Iran ataukah masih menetap di Iraq aktif memberikan arahan dan nasihat militer.
Turki memiliki perbatasan yang luas dengan Iraq. Pemerintah pusat Iraq secara praktis telah kalah dari Da‘isy. Tanpa bantuan asing, negara ini tidak akan mampu membela diri. Kehadiran para personel Iran bisa ditafsirkan demikian.
Jika bangsa Iraq sangat sensitif dengan kehadiran personel Turki di perbatasan mereka, maka mengapa mereka tidak bergeming sedikit pun dengan 500 ribu personel Iran tersebut?
(Sabah-Daily-Turki/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar