Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengecam serangan teror di barat laut Pakistan yang menewaskan puluhan warga negara ini.
Hossein Jaber Ansari pada Senin (14/12/2015) mengecam serangan bom di kota Parachinar, barat laut Pakistan dan menilai tujuan tindakan ini sebagai upaya untuk memenuhi keinginan buruk musuh-musuh rakyat Pakistan dan dunia Islam.
Jaber Ansari juga menyampaikan belasungkawa dan simpati rakyat Iran kepada rakyat Pakistan terutama keluarga para korban serangan keji tersebut.
Ia berharap pengambilan keputusan dan langkah-langkah yang diperlukan akan mencegah kemungkinan insiden serupa di masa mendatang.
Sebuah bom meledak di sebuah pasar pakaian di kota berpenduduk Muslim Syiah, Parachinar pada Minggu, di mana serangan teror ini merenggut nyawa 25 orang dan melukai 60 lainnya.
Menurut polisi Pakistan, bom seberat 30 kg itu diletakkan di dalam sebuah koper dan hingga sekarang polisi telah menangkap dua tersangka terkait serangan ini.
Kelompok teroris Lashkar-e-Jhangvi mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Sementara itu, kota Karachi, Quetta dan Peshawar juga menjadi target serangan teroris yang menewaskan seorang perwira pensiunan tentara dan seorang pasukan keamanan Pakistan.
Pemerintah Pakistan telah mengumumkan tiga hari berkabung atas peristiwa ini.
(IRIB-Indonesia/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar