Setelah serangan teroris Paris, Prancis menutup banyak masjid dan menangkap ratusan warga.
Menurut laporan resmi, dari sejak bulan lalu, Prancis telah melakukan lebih dari 2.700 operasi untuk menanggulangi setiap bentuk kemungkinan serangan.
Pihak kepolisian Prancis dengan dukungan Parlemen Prancis menyatakan kondisi darurat dan menyerang tempat-tempat yang meragukan. Aksi ini meliputi serangan ke puluhan rumah warga, menutup banyak masjid dan tempat-tempat khusus salat, dan menangkap ratusan warga.
Tindakan ini telah menimbulkan pertikaian antara Pemerintah Prancis dan masyarakat muslim Prancis.
Paling tidak, sudah sebanyak 20 pengaduan diajukan untuk mengadukan Pemerintah Prancis. Dalam pengaduan ini, para pemimpin muslim Prancis menyatakan bahwa polisi telah menggunakan cara-cara radikal dan memperlakukan warga muslim secara tidak adil.
(New-York-Times/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar