CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dalam sebuah pernyataan terbaru mengecam keras pernyataan-pernyataan anti Islam yang selalu dilontarkan oleh Donald Trump, kandidat pilpres Amerika Serikat dari kubu Republik.
“Saya mendengar suara-suara mengkhawatirkan yang ingin memasang dinding penghalang di hadapan anggota masyarakat yang sekarang telah diberi label ‘orang lain’,” ujar Mark Zuckerberg yang berbicara pada sebuah konferensi.
Zuckerberg kembali menekankan, “Saya juga mendengar suara-suara yang ingin melarang kebebasan berpendapat, memperlambat proses imigrasi, mengurangi perniagaan, dan malah membatasi akses internet di sebagian belahan dunia.”
“Menyambut kedatangan para imigran yang melarikan diri dari perang memang memerlukan sebuah keberanian,” ujarnya tegas.
Tahun lalu, Donald Trump meminta supaya para imigran muslim dilarang memasuki Amerika. Permintaan ini, menurutnya, bertujuan untuk memerangi terorisme.
Trump juga berjanji akan membangun sebuah tembok penghalang indah yang akan menghalangi Amerika dan Mexico.
Kepala grup lobi Zuckerberg yang beraktifitas untuk memperbaiki proses imigrasi mengecam kebijakan-kebijakan menakutkan Trump pada bulan Februari lalu.
(Express/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar