Hari kiamat merupakan salah satu janji Allah swt yang ayat Al-Qur’an sering menyebutnya, meskipun waktunya tidak disebutkan akan tetapi sesuai keterangan riwayat ciri-ciri datangnya hari kiamat telah dijelaskan dan pasti datang pada hari itu.
Munculnya pemerintahan Al-Mahdi juga merupakan salah satu janji Allah swt yang mana dalam riwayat dan ajaran-ajaran agama telah menjelaskannya.
Rasulullah saw bersabda, “Nanti seorang dari keturunanku akan memerintah yang namanya sama dengan namaku, kalau nanti dunia ini tersisa satu hari niscaya Allah swt akan memanjangkan hari itu hingga ia dapat mendirikan pemerintahannya.”
Amirul Mukminin as juga bersabda, “Melalui Mahdi kami, hujjah-hujjah Allah swt akan ditutup, ia merupakan Imam yang terakhir dan paling akhirnya penyelamat ummat manusia.”
Rasulullah saw mengenai janji datangnya Al-Mahdi mengatakan, “Kiamat tidak akan terjadi hingga nanti bumi ini dipenuhi dengan kezhaliman dan permusuhan, pada saat itu salah seorang dari keturunanku akan muncul dan melakukan perlawanan, ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan sebagaimana sebelumnya bumi dipenuhi kezhaliman.”
Imam Baqir as mengatakan, “Jika nanti terjadi perlawanan maka berpeganglah pada ka’bah dan nanti disana ada 313 orang laki-laki yang akan mengelilinginya. Awal kesulitan ialah sebagaimana ayat Al-Qur’an mengatakan, ‘Baqiyatullah lebih baik untuk kalian jika kalian beriman.’ Pada saat itu ia akan mengatakan, ‘Aku adalah Baqiyatullah di atas bumi ini dan aku adalah hujjah-Nya untuk kalian. Saat itu jika kalian ingin mengucapkan salam padanya maka ucapkanlah, ‘Salam atasmu Baqiyatullah (Hujjah Allah yang tersisa) di atas bumi ini.’.’”.
Imam Mahdi as berkata, “Aku adalah Baqiyatullah di atas bumi ini dan aku akan menuntut balas terhadap musuh-musuhku.”
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar