Seminar “Wanita Muslim Dunia” di Lyncoln, Amerika Serikat, kemarin mengupas tema “hijab sebuah proteksi untuk kaum wanita”.
Bukan hanya hijab, seminar di Lyncoln tersebut juga mengupas nilai-nilai yang ditetapkan dalam Islam untuk kaum hawa.
Seluruh ahli dan aktifis dalam bidang hak-hak wanita yang hadir dalam seminar tersebut sepakat atas satu hal. Yaitu Amerika Serikat harus selalu mengingat satu poin tentang Islam: Islam adalah sebuah agama yang universal dan multi dimensi.
Mantan wakil khusus Kemenlu Amerika Serikat untuk urusan masyarakat Islam menekankan, Islam memiliki aneka ragam. Tapi yang penting, Islam bukanlah bukan sebuah raksasa politik yang bisa menghalangi sebuah masyarakat untuk mencapai tujuan.
Seminar ini juga mengupas peristiwa 11 September dan realita perlakuan tak adil terhadap Muslimin setelah itu.
Para peserta seminar menegaskan, hanya mereka yang memahami Islam secara radikal akan melakukan aksi-aksi kekerasan.
Para peserta juga mengupas persamaan hak kaum wanita dalam Islam.
Menurut Zahra Langi, kepala Markas Perdamaian Wanita, menekankan, sebagian berkeyakinan bahwa Islam telah melalimi hak wanita. Akan tetapi, hakikat adalah wanita memiliki nilai khusus dalam Islam.
“Hijab adalah simbol jati diri wanita dan sebuah bentuk penghormatan terhadapnya,” ujarnya.
(Bacilli/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar