Iran Musuh Amerika


Penulis: Behnam Khosravi

Anggota Konggres Amerika dalam budget pertahanan 2016 mendatang menegaskan, Kementerian Pertahanan Amerika harus melawan bahaya Iran yang semakin melangit.

Hal ini dilaporkan oleh situs berita Al-Monitor sehubungan dengan rancangan budget pertahanan Amerika Serikat untuk tahun 2016 mendatang.

Para wakil anggota Konggres Amerika mengaku kepada Al-Monitor supaya pemerintahan Barack Obama tetap memperkenalkan Iran sebagai negara musuh.

Rancangan budget yang diserahkan oleh Komite Angkatan Bersenjata Konggres Amerika meminta keada Kemenhan Amerika supaya menyusun strategi untuk menghadapi apa yang disebut dengan “kapabilitas meningkat perang inkonvensional Iran”.

Pada hari Selasa minggu lalu, Mac Thornberry seorang representatif dari Texas dan ketua Komite Angkatan Bersenjata di Konggres Amerika mengaku, “Menurut pendapat saya, apa yang sekarang sedang terjadi di Yaman adalah bukti lain bahwa kita tidak bisa membangun hubungan dengan Iran hanya melalui satu program. Banyak tindakan yang telah menimbulkan kesulitan dan sulit kita memilahnya.”

Bisa kita saksikan dengan jelas, sekalipun perundingan nuklir sedang berjalan, tetapi Amerika masih mengambil sikap permusuhan dengan Iran. Pertanyaan yang muncul sekarang adalaah apakah faktor dari semua sikap ini?

Kekalahan Israel dalam dua perang Timur Tengah yang sangat krusial: perang tahun 2006 melawan Lebanon dan agresi ke Jalur Gaza pada tahun 2007 telah menggagalkan proyek Amerika untuk mengadakan perubahan fundamental dalam peta politik Timteng (proyek Timur Tengah Raya). Kekuatan dan pengaruh Iran di Afghanistan dan Iraq yang semakin meningkat setelah agresi militer Amerika semakin memperkuat posisi Iran di kawasan dan menggoyah posisi Amerika di kawasan ini sebagai kekuatan hegemoni dunia. Perubahan struktur di negara-negara Arab yang terjadi sangat cepat membuat Amerika kelabakan. Iran sebagai kekuatan revolusioner yang senantiasa menentang hegemoni Amerika dan Turki serta Arab Saudi sebagai dua kekuatan yang selalu ingin mengimbangi kekuatan strategi Iran adalah dua kutub utama dalam krisis Suriah, Yaman, dan Iraq. Krisis-krisis yang meletus di kawasan ini memiliki efek internasional dan bisa menyeret kekuatan-kekuatan besar dunia sebagai pihak yang ikut campur tangan.

Logika dominan Amerika pasca Perang Dunia II adalah selalu ingin menghegemoni dunia. Logika ini berlandaskan pada aliran pemikiran realistis yang mendorong mereka untuk membasmi setiap aral yang melintang.

Republik Islam Iran sebagai pihak yang selalu menentang sistem hegemoni seperti ini senantiasa diperkenalkan sebagai negara pembangkang dan selalu dinilai sebagai musuh nomor wahid.

(Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Minggu, 20 Desember 2015

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Iran Musuh Amerika. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2015/12/iran-musuh-amerika.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS