Suasana di Jalan M.H. Thamrin tak lama setelah serangan teroris (Foto: Antara/Agung Rajasa)
Dua terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Desa Langgen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sudah dibawa ke Jakarta. Semula yang ditangkap berjumlah lima orang, namun tiga lainnya masih ditahan di Mapolres Tegal Kota, karena ketiganya sebagai saksi. Dua terduga teroris yang dibawa ke Jakarta yakni AM dan H.
"Penyergapan rumah di wilayah Kabupaten Tegal yang dilakukan oleh Densus 88 merupakan pengembangan dari kejadian aksi teror di Sarinah, Jakarta Pusat," ujar sumber yang enggan disebut namanya, Sabtu (16/1/2015).
Densus 88 menggeledah sebuah rumah di Desa langgen, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jumat, 15 Januari sore. Dalam penyergapan itu lima orang ditangkap. Tim Densus 88 juga membawa sejumlah barang sebagai barang bukti, seperti dua dus buku harian pribadi tentang kegiatan di Irak, buku-buku jihad, tiga karung aluminium foil, potongan paralon, satu pucuk senapan angin, dan satu bundel dokumen.
Belakangan Indonesia disibukkan dengan penangkapan orang atau sekelompok orang yang diduga terhubung dengan ISIS. Pada Kamis, 14 Januari, terjadi rentetan bom dan baku tembak di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat, yang diduga didalangi ISIS. Sebanyak tujuh nyawa melayang, lima diketahui sebagai terduga pelaku. Dua korban lainnya masing-masing satu warga Kanada dan satu lainnya penduduk pribumi.
(Metro-News/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar