Masjid Saudi di Prancis Dilarang Diresmikan


Bupati kota Nice, Prancis, menentang peresmian sebuah masjid yang dibangun dengan dukungan dana Arab Saudi.

Christian Estrosi menegaskan, Syaikh Shalih bin Abdul-Aziz Al Syaikh, Menteri Wakaf dan Urusan Islam Arab Saudi, sebagai pemilik masjid ini sering berbicara tentang hukum Islam. Akan tetapi, ia menuntut supaya seluruh gereja yang terletak di Jazirah Arabia dimusnahkan.

Estrosi menyatakan, pihak keamanan Prancis merasa khawatir dengan keberadaan masjid ini. Tidak pernah ada kontrol atas pemasukan dana finansial ke Prancis serta tata cara pengelolaannya.

Estrosi menandaskan, dari sejak ide pembangunan masjid tersebut pada masa kekuasaan bupati sebelum ini pada tahun 2002 lalu, masjid ini belum pernah mengambil izin pembangunan.

Setelah serangan teroris Paris beberapa waktu lalu, Prancis memang memberlakukan sebuah bentuk kehati-hatian dalam menghadapi setiap isu Islam yang berkembang, termasuk pembangunan masjid di tengah-tengah masyarakat. Para penguasa dan pejabat Prancis menekankan supaya seluruh masjid yang eksis di negara ini terbebaskan dari kontrol pihak asing.

(Russia-Al-Yawm/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Sabtu, 30 April 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Masjid Saudi di Prancis Dilarang Diresmikan. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/04/masjid-saudi-di-prancis-dilarang.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS