Renovasi Jalur Gaza terpaksakan terhenti lantaran rezim Zionis melarang masuk bahan-bahan material bangunan.
Begitu hal ini ditegaskan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) kemarin dalam sebuah pernyataan resmi.
Menurut rencana, seperti dilaporkan oleh OCHA, sebanyak lebih dari seribu buah rumah penduduk Jalur Gaza telah rusak lantaran serangan-serangan Israel dalam beberapa waktu terakhir ini.
Israel telah melakukan pencegahan terhadap usaha pemasokan bahan-bahan material ke Jalur dengan alasan Hamas akan memanfaatkan bahan-bahan ini.
Lembaga-lembaga internasional yang siap membantu renovasi rumah-rumah penduduk Jalur Gaza terpaksa menghentikan aktifitas lantaran semen jarang diperoleh dan harga bahan-bahan material melonjak tinggi.
Menurut laporan resmi OCHA, selama perang 51 hari, 75 ribu warga Jalur Gaza terlantar lantaran rumah mereka rusak.
Selama perang ini, sebanyak 2.320 warga Gaza gugur syahid, ribuan orang luka-luka, dan 12 ribu buah rumah musnah, serta kerugian dialami oleh oleh 160 buah rumah. Sebanyak 6.600 buah rumah juga tidak layak dihuni.
(Pusat-Informasi-Palestina/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar