Sistem Ekonomi yang Dapat Diandalkan


Berkebalikan dengan sistem liberal, inti ekonomi pertahanan adalah kerjasama, bukan saling jarah. Semua perekonomian liberal bersandar pada pelestarian modal dimana inti dari sistem ini adalah pada keberadaan pemilik modal. Namun dalam inti ekonomi pertahanan, kerjasama adalah sebelum modal.   

Alireza Jalali, Deputi Yayasan Penelitian Provinsi Qudus Razavi dalam wawancara dengan wartawan Shabestan mengisyaratkan pengertian ekonomi pertahanan, “Jika kita kembali kepada kekuatan perekonomian Islami, meneliti sistem perekonomian yang diperkenalkan Islam, kita akan mengetahui perekonomian Islami memiliki kelebihan di berbagai aspek.”

Dia menambahkan, “Keberhasilan revolusi Islam berpengaruh pada revolusi budaya dimana pada saat itu kita melihat hakikat dari berbagai hal dan memandang dunia dengan cara pandang islami, dari situ kita memahami bahwa ekonomi tidak bias dijadikan sebagai tujuan hidup.”

Menurut Jalili, budaya Islam tidak menggunakan sudut pandang materialis dan volume konsumsi sebagai indikator pertumbuhan ekonomi, namun pada taraf hidup dan pemerataan pendapataan. Menurutnya juga, ekonomi pertahanan dapat mencegah menjadi-jadinya budaya konsumerisme.

“Saat kita dapat meningkatkan sumber daya produksi dan sumber daya manusia dengan efektif, kita akan lebih dekat dengan model ekonomi pertahanan,” jelasnya.

Ia juga menerangkan, “Salah satu prioritas agama dalam mengatur kehidupan bermasyarakat umat manusia adalah mementingkan hak-hak orang lain. Jika hal itu diperhatikan dengan baik oleh sebuah masyarakat, maka keseimbangan sistem kehidupan sosial yang berlaku di dalamnya akan terjaga.”

(Shabestan/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Sabtu, 09 April 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Sistem Ekonomi yang Dapat Diandalkan. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/04/sistem-ekonomi-yang-dapat-diandalkan.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS