Dalah hidup ini terkadang sering kali ditemukan sudut-sudut hitam yang gelap dan karenanya kita susah membedakan mana yang benar dan mana yang salah. Banyak pula keraguan-keraguan yang membuat kita tidak bisa melangkahkan kaki di jalan yang seharusnya kita lewati.
Amirul Mu’minin Ali bin Abi Thalib as berkata, “Allah swt mengutus para nabi dan rasul-Nya kepada umat manusia agar mereka diingatkan untuk menjalankan tugas dan memenuhi janji mereka kepada Allah swt yang tersimpan dalam fitrah serta mengingatkan nikmat-nikmat Allah swt yang terlupakan. Dengan menyampaikan pesan-pesan Allah swt, mereka telah menyempurnakan hujjah atas umat manusia, mengleuarkan kekayaan-kekayaan tak terhingga harganya dari akal mereka dan menunjukkan kekuatan-kekuatan Allah yang Maha Agung.”
Beliau juga berkata, “Semi nikmat-nikmat Ilahi dan lentera penerang kegelapan hidup ini ada dalam Islam. Pintu-pintu kebaikan tidak akan terbuka kecuali dengan kunci Islam dan kegelapan tidak akan menjadi terang kecuali dengan lentera-lenteranya.”
Beliau dalam kesempatan lainnya juga menjelaskan, “Selalu ada di saat-saat tertentu Allah swt berbicara dengan hamba-Nya di kedalaman lubuk hatinya dan seluk beluk pikirannya. Dengan cara itu Allah swt menerangi jiwanya dengan cahaya kebenaran dan menyadarkan mereka akan kebenaran sejati... dengan cara itu Allah swt menunjukkan jalan kebenaran kepada hamba-hamba-Nya.”
Imam Ali as juga pernah berkata, “Allah swt mengutus nabi Muhammad saw sebagai rasul-Nya di saat tidak ada tanda-tanda yang benar dari agama Tuhan dan tak ada satu pun lentera penerang yang menunjukkan jalan kebenaran.”
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar