Jubir Kemenlu RI Arrmanatha Nasir. (Foto: MTVN/Fajar Nugraha)
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Roma, Italia, terbakar pada 2 Desember 2015. Insiden berujung pada meninggalnya diplomat Indonesia, Tazwin Hanif.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran belum diketahui.
"Saya tidak mau berspekulasi dulu soal penyebab kebakaran di KBRI Roma," ungkap Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta, Senin (4/1/2016).
"Kita harus menunggu konfirmasi yang pasti dari Pemerintah Italia dulu, saya tidak berani untuk berbicara apa-apa," lanjut dia.
Jenazah almarhum Tazwin Hanif tiba di Jakarta dan langsung dibawa ke Kemenlu RI untuk disalatkan dan diberi penghormatan terakhir.
Diplomat senior ini juga dinaikkan pangkatnya dari Minister Counselor menjadi Minister, jabatan persis di bawah Duta Besar.
Tazwin meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Kemenlu RI mengenang Tazwin sebagai sosok baik, rajin bekerja dan mempunyai loyalitas tinggi terhadap pekerjaan.
"Kita sangat kehilangan, karena selama Tazwin menjadi rekan kita, beliau adalah diplomat yang baik, teman yang baik, saudara yang baik," ungkap Menlu Retno Marsudi saat memberikan penghormatan terakhir.
(Metro-TV-News/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar