Pihak militer Prancis yang ditempatkan di sekitar masjid Valence, Prancis, untuk pengamanan diserang oleh seorang sopir.
Seorang militer pun memuntahkan beberapa peluruh ke arah sopir mobil tersebut. Akibatnya, tangan dan kakinya luka-luka. Ia pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Hingga kini jati diri penyerang ini belum bisa dipastikan.
Lantaran aksi baku tembak ini, seorang pejalan kaki juga terluka. Untungnya, luka-luka yang diderita pejalan kaki ini tidak serius. “Tidak ada bahaya yang mengancamnya,” tutur seorang militer di TKP.
Menurut sumber setempat, sopir tersebut menembakkan peluruh ke arah penjaga masjid tanpa alasan yang jelas. Akhirnya, baku tembak pun terjadi.
Menurut Kementerian Pertahanan dan Kementerian Negara Prancis, tembakan yang dilakukan oleh personel militer itu adalah sebuah upaya untuk membela diri. Manuel Valls, Perdana Menteri Prancis, juga menyatakan membela para anggota militer yang sedang membela negara ini.
Setelah serangan teroris Paris beberapa waktu yang dilakukan oleh kelompok teroris Da‘isy, pengamanan di seantero Prancis semakin diperketat. 10 ribu personel militer telah ditempatkan di kawasan-kawasan yang rawan.
Para personel militer yang berada di sekitar masjid Valence tersebut bertugas menjaga ketenangan warga muslim mengerjakan salat di masjid.
(French-24/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar