Warga Bahrain, Minggu (3/1/2016), memprotes eksekusi ulama Syiah Nimr al-Nimr oleh Arab Saudi. (Foto: AFP/MOHAMMED AL-SHAIKH)
Sekelompok orang bersenjata membunuh seorang warga sipil dan melukai satu anak kecil saat melepaskan tembakan ke arah polisi di desa Awamiya, Arab Saudi, Senin (4/1/2016).
Awamiya adalah desa tempat kelahiran Nimr al-Nimr, ulama ternama Syiah yang dieksekusi Saudi atas tuduhan kejahatan terorisme. Nimr adalah satu dari 47 orang yang dieksekusi Saudi pada 2 Januari.
Menurut laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), polisi "ditembaki senjata api" pada Minggu malam di Awamiya. Penembakan berujung pada tewasnya satu warga sipil dan juga melukai bocah berumur delapan tahun.
SPA tidak menyebutkan apakah ada aparat yang terluka dalam serangan tersebut. Setelah penembakan, petugas menyisir Awamiya untuk mencari pelaku.
Eksekusi Nimr, 56, meningkatkan ketegangan sektarian di Timur Tengah. Negara-negara yang didominasi Muslim Syiah mengutuk keras eksekusi Saudi. Di Teheran, Iran, warga menyerang gedung Kedutaan Besar Saudi.
Serangan tersebut membuat Saudi memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran.
Dalam beberapa tahun terakhir, Saudi dan Iran terpecah atas perang sipil di Suriah. Iran mendukung rezim Suriah, sementara Saudi meluncurkan serangan terhadap pemberontak di Houthi di Yaman yang mendapat dukungan Iran.
(Metro-TV-News/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar