Kerja sama Iran dan Rusia tidak hanya terbatas pada bidang perniagaan dan perdagangan.
Perusahaan Rustak Rusia memberitakan sedang memulai sebuah langkah untuk membangun reaktor tenaga panas dengan kapasitas 1.400 megawatt di Iran.
Menurut rencana, reaktor tenaga panas ini akan dibangun dalam empat blok yang masing-masing berkapasitas 350 megawatt. Menurut pernyataan perusahaan Rusia tersebut, Iran berada di prioritas utama dalam proyek industri dan perniagaan. Di masa sekarang ini, kerja sama Iran dan Rusia di bidang energi dan industri akan semakin meningkat.
Perusahaan Rusia ini memang memiliki pengalaman dalam menjalin kerja sama dengan Iran. Setelah embargo Barat dicabut, kerja sama ini bisa dipompa semakin cepat.
Penandatanganan kerja sama reaktor tenaga panas ini juga diakui oleh Husyang Fallahatiyan, Wakil Menteri Energi dalam urusan listrik dan energi dalam sebuah wawancara dengan ISNA. Reaktor ini juga bisa menyuling air sehingga bisa dikonsumsi sebagai air minum dengan daya 200.000 meter kubik dalam sehari dan semalam. Menurut kesepakatan, budget reaktor ini akan dijamin oleh Finance Rusia. Akan tetapi, dengan tetap memperhatikan kebijakan dalam negeri Iran.
Menurut Fallahatiyan, pembangunan reaktor tenaga panas tersebut akan menelan biaya sebesar 5 milyar dolar.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar