Kunjungan tiga hari Ali Akbar Velayati ke Rusia disertai dengan prestasi dan paket usulan militer dan keamanan yang dilakukan oleh Rusia.
Dalam kunjungan ini, Velayati sebagai wakil Iran menekankan perluasan hubungan bilateral antara Moskow dan Tehran.
Dalam kunjungan ini, usulan pembelian persenjataan dari Rusia juga masuk dalam agenda. Menurut kesepakatan, Rusia akan menyerahkan pertahanan rudal dan persenjatan berat dan setengah berat kepada Iran.
Sebelum ini selama periode Perang Iran-Iraq, Iran selalu membeli senjata-senjata produk Cina dan persenjataan selain produk Eropa Timur di pasar gelap.
Velayati termasuk salah satu tokoh berpengaruh di Iran. Selama dua periode, ia pernah menjabat sebagai menteri luar negeri Iran.
Kantor Berita Novosti juga memberitakan keinginan Iran untuk membeli senjata lebih banyak dari Rusia ini. Moskow pun menyambut dengan lapang dada.
Iran dan Rusia memiliki kepentingan bersama di Laut Khazar. Dalam kasus Suriah dan Yaman, Tehran dan Moskow memiliki kebijakan yang sama.
Setelah pencabutan embargo ilegal Barat pada Juli 2015 lalu, Iran dan Rusia semakin memperluas kerja sama di bidang militer dan keamanan. Kesepakatan ini dimulai dengan pencabutan larangan untuk mengirimkan pertahanan anti rudal S-300 yang telah ditandatangani oleh Vladimir Putin.
Dalam kunjungan ke Tehran sebulan lalu, Putin menekankan tidak akan meninggalkan sahabat-sahabatnya.
(Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar