Kemurahan Hati Imam Jawad as


Imam Jawad as ialah beliau as sangat memiliki sifat murah hati dan pemberi kepada siapapun.

Seorang pengajar di hauzah dan universitas, Hujjatul Islam Muhammad Baqi mengatakan bahwa Imam Jawad as pad usia 8 tahun beliau mencapai derajat Imamah, dan selama 16 tahun beliau as menjadi Imam, dan setelah beliau as melalui masanya pada akhirnya Imam Jawad as merengguk syahadah karena diracun oleh istrinya sendiri yaitu Ummul Fadhl.

Beliau dikenal dengan nama “Jawad” karena beliau sangat bermurah hati. Jawad secara bahasa juga bermakna seseorang yang memiliki kemurahan hati, seseorang bertanya kepada Imam Kazhim as mengenai apa makna “Jawad”?, Imam Kazhim as menjawab : “jika maksud kamu tentang kemurahan hati yang berkenaan dengan hamba, maka yang harus kamu tahu ialah bahwasanya Jawad berarti orang yang melakukan apa yang datang dari Allah swt, dan kebalikannya, bakhil ialah orang yang tidak melakukan taklif Ilahi”.

“Dan jika maksud kalian tentang Jawad ialah yang berkenaan dengan Allah, maka yang harus kalian ketahui ialah bahwasanya Allah swt baik memberi atau tidak Dia tetaplah maha pengasih”

Poin lainnya tentang Imam Jawad as ialah beliau as sangat memiliki sifat murah hati dan pemberi kepada siapapun, meskipun kepada orang yang tidak dikenal sekalipun. Permasalahan ini sangatlah penting, karena kita terkadang hanya membantu orang yang membutuhkan jika kita mengenalnya saja.

Dan terkadang orang yang membutuhkan akan menampakan apa yang dibutuhkannya, sementara Imam Jawad as, baik kepada orang yang menampakan atau tidak, beliau akan tetap bermurah hati dan membantunya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Senin, 05 September 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Kemurahan Hati Imam Jawad as. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/09/kemurahan-hati-imam-jawad-as.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS