Ali Akbar bin Husain as, Teladan bagi Para Pemuda Penanti Imam Zaman afs

Ali Akbar bin Husain bin Ali as bukan hanya mirip dengan Rasulullah saww dari sisi zahir saja, akan tetapi dari sisi akhlaq dan perbuatannya juga serupa dengan Rasulullah saww.

Salah seorang pengajar hauzah ilmiah, Hujjatul Islam Muhammad Sabouhi, menjelaskan bahwa malam ke delapan bulan Muharram merupakan malam kesedihan untuk Ali Akbar bin Husain as, beliau as adalah salah satu bintang yang bersinar di samping Imam Husain as pada peristiwa Asyura.

Diriwayatkan bahwasanya saat Imam Ja’far As-Shadiq as menjelaskan keagungan doa ziarah Ali Akbar as kepada Abu Hamzah At-tsumali, beliau as mengatakan “ayah dan ibuku sebagai tebusanmu, sunggh ia telah tersembelih dan terbunuh tanpa dosa”. Ucapan Imam Shadiq as yang mengatakan ayah dan ibuku sebagai tebusanmu hal ini menandakan bahwa betapa tingginya kedudukan Ali Akbar bin Husain as.

Imam Husain as pada perisitwa Asyura berkata “"Ya Allah, Engkau menjadi saksi atas apa yang telah dilakukan oleh kaum ini, dan seseorang dari kami telah menghadapi mereka yang dari sisi perawakan lahir, akhlak, ucapan sangat mirip dengan Rasul-Mu." Yakni Ali Akbar bin Husain bin Ali as bukan hanya mirip dengan Rasulullah saww dari sisi zahir saja, akan tetapi dari sisi akhlaq dan perbuatannya juga serupa dengan Rasulullah saww.

Lebih lanjut Hujjatul Islam Sabouhi menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Ali Akbar bin Husain as merupakan contoh atau teladan bagi generasi muda Asyura di masa penantian Imam Zaman afs saat ini, para pemuda yang berada di kemah (husainiyah) Al-Husain as, mereka harus mempersiapkan diri untuk berjuang bersama Imam Zaman afs, karena jarak antara kemah Al-Husain as dengan kemah Al-Mahdi afs tidak jauh, oleh karenanya di hari Asyura ini merupakan kesempatan terbaik untuk mempersiapkan semuanya.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)