Arab Saudi Melatih 5.000 Teroris Untuk Perangi Pasukan Yaman


Arab Saudi melatih 5.000 teroris untuk memerangi pasukan Yaman di perbatasan. Riyadh telah memindahkan hampir 5.000 militan dari sejumlah kelompok teroris dari pelabuhan Aden ke pelabuhan Assab Eritrea. Untuk mendapat pelatihan militer dan kemudian akan dikirim ke provinsi Saudi yang berbatasan dengan Yaman guna melawan Houthi.

“Para teroris, beberapa di antaranya adalah dari Al-Qaeda. Akan diberangkatkan ke provinsi Najran, Jizzan dan Asir untuk melawan tentara Yaman dan pasukan rakyat. Dan mencegah kemenangan lebih lanjut mereka di Selatan Arab Saudi,” ungkap sumber informasi Arab Saudi melatih 5.000 teroris. Sebagaimana dikutip FNA pada hari Minggu (04/09).

Mereka menambahkan bahwa kemajuan pasukan Yaman yang telah jauh masuk di dalam wilayah Saudi telah membuat takut para pejabat Saudi. Ketakutannya lebih dari rudal balistik yang ditembakkan dari Yaman. Karena itulah Arab Saudi melatih 5.000 teroris untuk melawan pasukan Yaman.

Juga, Hossein al-Houthi, seorang komandan pasukan Ansharullah Yaman, mengatakan kepada FNA bahwa pasukannya telah berhasil merebut kembali kendali beberapa desa. Dari tentara bayaran Saudi dan menghancurkan lima tank mereka, pos-pos militer mereka dan ruang komando koalisi Saudi ndi provinsi Ta’iz.


Arab Saudi Melatih 5.000 Teroris, Mossad Latih Agen Khusus Untuk Lakukan Teror di Seluruh Dunia

Ketika Arab Saudi melatih 5.000 teroris, maka Mossad melatih agen khusus untuk membuat teror. Seorang analis terkemuka Suriah memperingatkan bahwa agen mata-mata Israel, Mossad, melatih agen khusus. Untuk melakukan pembunuhan orang-orang penting dan berpengaruh di dunia yang mendukung perlawanan.

“Agen mata-mata rezim Zionis, Mossad, menarget para pemimpin kelompok perlawanan dan gerakan kebebasan di dunia. Dengan melatih kelompok tentara bayaran dan menyelinap ke dalam negara sasaran,” kata Mohammad Nasour kepada FNA pada hari Sabtu.

“Mossad telah mendirikan pusat pelatihan mata-mata khusus dan ahli di bidang hubungan internasional. Untuk digunakan media dalam mengalihkan opini publik dari kejahatan rezim,” tambahnya.

Nasour juga mengatakan bahwa tujuan utama dari proyek Zionis-AS di kawasan, adalah memusnahkan perlawanan. Tentunya hala ini terkait upaya untuk menjamin kelangsungan hidup rezim Zionis Israel.

Target pembunuhan telah menjadi bentuk yang paling signifikan. Dan serangan militer Israel berfungsi sebagai alat untuk mengontrol wilayah Palestina yang diduduki.

Metode yang sama juga digunakan di negara-negara yang mendukung perlawanan.

NBC News mengutip para pejabat AS pada 2012. Yang melaporkan bahwa pejabat Mossad melatih para pembangkang Iran untuk membunuh para ilmuwan nuklir Iran.

Berita NBC juga diikuti tuduhan Iran terhadap Israel dan AS yang telah mendalangi pembunuhan ilmuwan Iran. Yang mana mereka ilmuwan terkait dengan program nuklir Iran.

Seakan terinspirasi dengan Israel, untuk mendapatkan kemenangan atas Yaman yang diimpikan, Arab Saudi melatih 5.000 teroris.

(FNA/NBC-News/iIlam-Institute/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Selasa, 11 Oktober 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Arab Saudi Melatih 5.000 Teroris Untuk Perangi Pasukan Yaman. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/10/arab-saudi-melatih-5000-teroris-untuk.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS