Amerika Tinjau Kembali Dukungan Terhadap Koalisi Arab Saudi


Gedung Putih akan meninjau kembali dukungan militer terhadap Koalisi Arab lantaran kejahatan Arab Saudi di Shan‘a baru-baru ini.

Dilansir Russia Today, serangan udara Koalisi Arab di bawah komando Arab Saudi terhadap sebuah majelis duka di Shan‘a beberapa hari lalu telah menyebabkan 140 orang gugur dan ratusan orang luka-luka.

Washington pun yang bermain sebagai posisi penjamin utama perlengkapan senjata Arab Saudi telah menyatakan mundur dari keterlibatan dalam serangan mematikan Riyadh tersebut.

Gedung Putih menyatakan bahwa serangan tersebut sangat mengkhawatirkan, dan berjanji akan meninjau kembali dukungan militer Washington terhadap Riyadh.

Ned Price, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih, mengaku, beberapa serangan Arab Saudi memang menggempur warga sipil. Lantaran masalah ini, Amerika akan meninjau kembali sikap terhadap Riyadh.

“Kami telah mengurangi volume dukungan terhadap Koalisi Arab. Kami pun siap mengkomparasi dukungan-dukungan seperti ini dengan prinsip, nilai, dan kepentingan-kepentingan Amerika. Hal ini tentu bisa berpengaruh dalam menghentikan perang Yaman yang sangat tragis,” ujar Price.

Price memperingatkan kepada Riyadh bahwa Amerika selama ini tidak pernah menyerahkan sebuah cek kosong untuk melakukan kerja sama dengan Riyadh.

Menurut laporan Kantor Berita Prancis, Koalisi Arab telah menyatakan setuju untuk bergabung dengan Amerika sehubungan dengan kasus pengeboman Shan‘a.

Pengeboman ini terjadi tidak sampai tiga minggu dari kesepakatan Senat Amerika Serikat untuk menjual perlengkapan militer kepada Arab Saudi seharga 1.15 milyar dolar.

(Russia-Today/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Selasa, 11 Oktober 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Amerika Tinjau Kembali Dukungan Terhadap Koalisi Arab Saudi. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : http://abnsnews.blogspot.com/2016/10/amerika-tinjau-kembali-dukungan.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS