Freddy -Salafi- Budiman, gembong narkoba yang divonis mati dan ditolak PK-nya oleh pengadilan.
Seorang gembong narkoba yang merusak manusia oleh wahabi dinyatakan mati syahid meskipun masuk islamnya cuma dalam penantian waktu eksekusi keputusan hukuman mati atas kejahatannya dalam merusak puluhan ribu manusia.
Harus diakui bahwa Freddy sukses menipu dimasa hidupnya dan menipu dimasa penantian ajalnya dan menipu disaat matinya. Keringat dingin yang keluar karena saking takutnya mati diterjang peluru membuatnya sukses menipu wahabi untuk memberikan label syuhada dgn gelar rahimahullah.
Sebuah akun di medsos memberikan kesaksian atas syahidnya seorang penipu yang merusak kehidupan puluhan ribu manusia.
Begitulah jika agama hanya memprioritaskan penampilan lahiriyahnya saja. Asal sudah pakai gamis dan jenggot, sudah layak mendapat gelar rahimahullah dan syuhada. Baca Juga: Tanpa Akal Wahabi Ingin Kuasai Dunia
Seseorang yang menghabiskan umurnya untuk hidup bergelimang dosa dengan uang haram hasil penjualan narkoba layak untuk dipuja dengan gelar rahimahullah, sedangkan orang yang berbuat kebaikan sepanjang hidupnya malah disematkan gelar laknatullah hanya karena menjabat sebagai ketua KPU yang tidak bisa membantu Prabowo menang karena memang suara untuknya kalah oleh suara untuk Jokowi. Bahkan seseorang yang dari kecil belajar agama seperti kiyai Said Agil Sirajj dikatakan gila dan dipanggil sebagai setan.
(Manhaj-Salafi/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
 Budiman Mati Syahid){kind=link}
0 komentar:
Posting Komentar