Kasus Ahok, Haedar Nashir Minta Umat Islam Tebarkan Uswah Hasanah


Sikap pemerintah atas kasus dugaan penistaan agama oleh cagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), telah memerintahkan Kepolisian memproses hukum dengan cepat, tegas dan transparan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir, meminta seluruh umat Islam di Indonesia menunjukkan itikad dan sikap yang baik dan terpercaya. Ia meminta umat mempercayakan penanganan kasus itu sepenuhnya kepada Kepolisian, sesuai dengan tugas dan kewenangannnya.

Untuk Kapolri dan jajaran Kepolisian, Haedar meminta penanganan kasus itu benar-benar dilakukan tegas, cepat dan transparan, serta menjauhi hal-hal yang dapat menimbulkan keraguan publik.

Kepolisian, diminta tidak mempertimbangkan aspek politik dan lain-lain, seperti mengaitkan proses hukum dengan Pilkada. “Pertaruhannya sangat berat, maka tegakkan hukum tanpa pandang bulu,” kata Haedar lewat rilisnya Ahad 6 November 2016

Haedar pun menyerukan umat Islam menurunkan tensi kemarahannya agar mampu menunjukkan sikap ihsan atau kebajikan, sebagaimana tuntunan ajaran Islam yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW. Ia juga menyerukan umat Islam untuk menunjukkan sikap damai yang menebarkan suasana aman, tenang dan sejuk.
“Buktikan kepada masyarakat luas bahwa umat Islam dalam keadaan apapun mampu memberikan uswah hasanah atau suri teladan yang baik,” ujar Haedar.

Seiring dengan itu, Haedar mengimbau umat Islam menghindari ujaran dan imbauan yang dapat memanaskan situasi, dan berpotensi provokasi yang berujung kepada tindakan yang tidak diinginkan. Namun, ia meyakini tokoh-tokoh umat mampu membimbing dan menyiramkan pesan-pesan Islam yang damai dan uswah hasanah.

Sebagai mayoritas, lanjut Haedar, umat Islam dapat memberi sibghah atau karakter keislaman dan keindonesiaan yang damai, toleran, bermartabat dan kerkeadaban mulia. Ia mengingatkan, sejarah Muslim Indonesia adalah keteladanan, sehingga dari bumi Indonesia lahir wajah Islam yang tawasuth dan tawazun atau moderat.

Indonesia yang berlandaskan Pancasila, menurut Haedar, bagi umat Islam adalah Darul Ahdi Wasyahadah, sebagai negara damai dan tempat membangun peradaban Islami menuju Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur.
“Tampilkan peran sebagai ummatan wasatha dan syuhada ala al nas, selalu menyebarkan rahmatan lil alamin,” serunya.

Ia menambahkan, umat Islam jangan sampai terpancing dengan anjuran-anjuran atau provokasi siapapun dan mengatasnamakan apapun. Terlebih, menurut Haedar, umat jangan sampai terhasut anjuran-anjuran yang tidak mencerminkan akhlaq karimah, dan dapat merugikan umas Islam itu sendiri.

“Kini dan ke depan, masih banyak agenda strategis umat Islam yang harus dilakukan secara kolektif, untuk menjadi khaira ummah di negeri tercinta ini,” ungkap Haedar menambahkan.

(Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)

Ditulis Oleh : Unknown ~ Pada Minggu, 06 November 2016

Terimakasih atas kunjungan Anda serta kesediaan Anda membaca artikel kami yang berjudul Kasus Ahok, Haedar Nashir Minta Umat Islam Tebarkan Uswah Hasanah. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Anda dipersilakan copy paste berita ini dengan mencantumkan url sumber : https://abnsnews.blogspot.com/2016/11/kasus-ahok-haedar-nashir-minta-umat.html

Subscribe for latest Dunia Penuh Berita


0 komentar:

PROFIL ABNS