Kelompok teroris ISIS sedang mempersiapkan dan mendidik anak-anak untuk melakukan aksi-aksi bom bunuh diri terhadap pasukan militer Iraq di Mosul.
Dilansir Interfax hari ini, menurut sumber-sumber lokal di kota Mosul, anak-anak yang masih berusia belia ini ditempatkan di rumah-rumah penduduk di timur Mosul.
Tugas anak-anak tersebut adalah mereka harus meledakkan diri mereka begitu melihat pasukan militer Iraq memasuki rumah-rumah penduduk dalam rangka membersihkan Mosul dari teroris ISIS.
Dari sejak pertengahan Oktober lalu, pasukan Iraq telah memulai operasi militer untuk membebaskan Mosul dari cengkeraman ISIS. Menurut berita terbaru, pasukan Iraq telah berhasil membebaskan beberapa kawasan di timur Mosul.
Menurut pengumuman data yang dirilis oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) baru-baru ini, dari sejak operasi militer pembebasan kota Mosul dimulai hingga kini, sekitar 22 ribu orang warga telah kehilangan tempat tinggal. Sekitar setengah dari mereka sekarang sedang berdomisili di kamp penampungan dan setengah yang lain terpencar di berbagai daerah.
PBB mengumumkan, sekitar satu juta warga sipil sekarang ini berdomisili di Mosul.
Setelah para militan ISIS melarikan diri dari timur Mosul, terjadi baku tembak berat antara pasukan Iraq dan para militan tersebut.
Haidar Al-‘Ibadi, Perdana Menteri dan komandan seluruh angkatan bersenjata Iraq, telah mengumumkan pada hari Senin (17/10) bahwa operasi untuk membebaskan kota Mosul telah dimulai. Pasukan militer dan kepolisian nasional Iraq pun memasuki kota Mosul.
“Kita akan membasmi para militan ISIS. Kami akan mengembalikan kehidupan dan menegakkan stabilitas di kota Mosul. Tidak lama lagi kami akan berada di tengah kalian dan akan segera mengibarkan bendera Iraq di pusat kota Mosul serta seluruh kota dan desa di kawasan ini,” tukas Al-‘Ibadi menandaskan pada saat berpidato di saluran televisi nasional Iraq.
(Interfax/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar