PADA Juni lalu, sebuah lembaga bernamakan Institute for Economics and Peace memetakan bahwa sebuah negara kawasan Skandinavia (Eropa Utara), yakni Islandia, sebagai negara paling aman di dunia.
Namun akhir Oktober lalu, muncul pernyataan bahwa Indonesia adalah negara teraman sejagad.
Soal hasil riset Institute for Economics and Peace, data-datanya untuk tahun 2016 ini didapat dari 24 kategori riset. Beberapa di antaranya seperti angka rata-rata pembunuhan, dana belanja militer, hingga persepsi kriminalitas dan level terorisme.
Seperti dilansir The Week, ke-24 faktor itu dikerucutkan menjadi satu data yang disebut Global Peace Index. Hasilnya, Islandia jadi negara teraman di dunia.
Suriah yang masih dilanda perang saudara dan terorisme ISIS jadi negara paling berbahaya dari 162 negara yang terdata. Padahal sebelum tahun 2008, Suriah pernah jadi negara teraman ke-88 di dunia.
Selain Islandia, sembilan negara teraman dunia yang masuk 10 besar berturut-turut adalah Denmark, Austria, Selandia Baru, Portugal, Republik Ceko, Swiss, Kanada, Jepang dan Slovenia.
Sedangkan 10 negara yang paling berbahaya selain Suriah adalah Sudan Selatan, Irak, Afghanistan, Somalia, Yaman, Republik Afrika Tengah, Ukraina, Sudan dan Libya. Indonesia? Dalam data Global Peace Index, Indonesia merupakan negara teraman ke-41.
Namun belakangan, tepatnya pada Kamis 3 November silam, muncul komentar Menteri Pertahanan Nasional Yunani Panagiotis Kammenos, di mana dia menyatakan bahwa Indonesia adalah negara teraman di dunia.
Kammenos menyatakannya saat berkunjung ke Indonesia pada Kamis 3 November lalu dan ditemui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (Wapres JK).
“Bagi kami, Indonesia negara yang paling aman," cetus Kammenos setelah melakukan kunjungan kehormatan ke Kantor Wapres JK.
Kammenos juga menyatakan bahwa dia takkan ragu membawa para investor untuk menanamkan modal di nusantara.
Tidak ketinggalan, panorama alam Indonesia yang bak surga di atas bumi ini juga membuat Yunani ingin melakukan kerja sama pariwisata.
(The-Week/Oke-Zone/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar