Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Anggap Muslim Adalah Binatang Berbahaya.
Benjamin Netanyahu megambil kesempatan serangan Paris sebagai momen untuk menyatakan bahwa orang-orang muslim Palestina yang menuntut hak mereka karena menolak perluasan pemukiman ilegal yang mencaplok tanah warga Palestina, adalah teroris dan radikal.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Anggap Muslim Adalah Binatang Berbahaya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Anggap Muslim Adalah Binatang Berbahaya.
*****
Dalam konferensi internasional bersama Duta Besar Prancis di daerah Pendudukan Yerusalem pada hari Kamis (19/11), perdana menteri Israel, Benjamin Netanyahu menggambarkan Muslim sebagai “binatang” yang harus ditundukkan.
Menurut harian Hayom Israel, Benjamin Netanyahu membuat pernyataan ini dalam konferensi bersama dengan para diplomat asing yang membicarakan penanggulangan serangan pekan lalu di Perancis.
Mengacu pada pernyataan mengenai orang-orang Islam sebagai “binatang berbahaya,” Netanyahu juga menyatakan bahwa ada banyak yang seperti mereka (muslim) di Israel. Bahkan Benjamin Netanyahu menambahkan bahwa dunia perlu mengerti keseriusan masalah ini, dengan mengindikasikan pentingnya “mengalahkan binatang-binatang ini.”
Benjamin Netanyahu megambil kesempatan serangan Paris sebagai momen untuk menyatakan bahwa orang-orang muslim Palestina yang menuntut hak mereka karena menolak perluasan pemukiman ilegal yang mencaplok tanah warga Palestina, adalah teroris dan radikal.
Sehari sebelumnya, Menteri Pendidikan Israel, MK Naftali Bennett mengatakan bahwa “(Israel) seharusnya telah membunuh lebih banyak lagi orang Arab, karena siapa pun yang mengangkat tangan melawan Israel harus mati.”
Menurut harian Hayom Israel, Benjamin Netanyahu membuat pernyataan ini dalam konferensi bersama dengan para diplomat asing yang membicarakan penanggulangan serangan pekan lalu di Perancis.
Mengacu pada pernyataan mengenai orang-orang Islam sebagai “binatang berbahaya,” Netanyahu juga menyatakan bahwa ada banyak yang seperti mereka (muslim) di Israel. Bahkan Benjamin Netanyahu menambahkan bahwa dunia perlu mengerti keseriusan masalah ini, dengan mengindikasikan pentingnya “mengalahkan binatang-binatang ini.”
Benjamin Netanyahu megambil kesempatan serangan Paris sebagai momen untuk menyatakan bahwa orang-orang muslim Palestina yang menuntut hak mereka karena menolak perluasan pemukiman ilegal yang mencaplok tanah warga Palestina, adalah teroris dan radikal.
Sehari sebelumnya, Menteri Pendidikan Israel, MK Naftali Bennett mengatakan bahwa “(Israel) seharusnya telah membunuh lebih banyak lagi orang Arab, karena siapa pun yang mengangkat tangan melawan Israel harus mati.”
(Islam-Institute/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar