Seorang pria Palestina berduka atas kematian saudaranya yang ditembak mati pasukan Israel saat mengendarai mobilnya di pos pemeriksaan Huwara di kota Tepi Barat yang diduduki Nablus, pada tanggal 31 Desember 2015. (Foto: AFP)
Pasukan militer Israel telah menembak mati warga Palestina lainnya di Tepi Barat menyusul ketegangan yang terus berlangsung antara pasukan Israel dan demonstran Palestina di wilayah-wilayah pendudukan.
Pada Kamis malam (7/1/16), polisi Israel menembak seorang pemudi Palestina setelah dituduh berusaha menusuk tentara di sebuah pos pemeriksaan di desa Beit Einun Tepi Barat, yang terletak 5 kilometer timur laut dari al-Khalil (Hebron), kantor berita Safa melaporkan.
Laporan itu muncul hanya beberapa jam setelah pasukan Israel menembak mati 3 pemuda Palestina yang dituduh menusuk sekelompok tentara Israel di Gush Etzion Junction di selatan Tepi Barat.
Ketiganya kemudian diidentifikasi di media Palestina sebagai Muhannad Ziyad Kawazbeh 20 tahun, Ahmad Salim Abd al-Majid Kawazbeh, 21 tahun dan Alaa Abed Muhammad Kawazbeh 20 tahun.
Mereka adalah kerabat Ahmed Kawazbeh 18 tahun, yang ditembak mati setelah dituduh menusuk seorang tentara Israel di Gush Etzion Junction pada tanggal 5 Januari.
Pada hari Rabu, pemimpin senior Hamas Ismail Haniyeh menegaskan bahwa bangsa Palestina akan melanjutkan Intifada (perlawanan) terhadap rezim Tel Aviv sampai semua tujuannya tercapai.
Ia mengatakan pengorbanan yang dibuat oleh bangsa Palestina dan perlawanan heroiknya dalam menghadapi Israel pada akhirnya akan mencapai hasil.
Haniyeh lanjut memuji pemuda Palestina yang gugur di tangan pasukan militer Israel, dan menyatakan bahwa mereka bisa menggagalkan skema yang dibuat oleh rezim Tel Aviv, dan mengganggu semua perhitungannya.
Ketegangan semakin tinggi di Tepi Barat setelah dibatasinya jamaah Palestina memasuki komplek masjid al-Aqsa di Timur al-Quds oleh Israel pada bulan Agustus. Masjid Al-Aqsa adalah tempat suci ketiga dalam Islam.
Hampir 150 warga Palestina, termasuk anak-anak dan perempuan, telah kehilangan nyawanya di tangan pasukan Israel sejak awal Oktober lalu. []
(Mahdi-News/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar