Ketua kantor politik gerakan Hamas menyinggung beberapa orang dengan berkata, "Ada sebagian orang yang ketakutan jika Intifadhah dan perjuangan rakyat Palestina melawan Israel di Tepi Barat dan Quds berkepanjangan."
Ismail Haniyah di acara shalat Jumat di Masjid Al-'Audah di kamp Jabaliya di sebelah utara Jalur Ghaza menyinggung sebagian orang tanpa menyebut namanya dengan berkata, "Ada sebagian orang yang tidak ingin Intifadhah berlanjut dan ingin mengkontrolnya."
Haniyah menepis ungkapan sebagian orang itu yang menyebut Intifadhah rakyat Palestina kali ini tidak dapat diharapkan. Ia menegaskan bahwa Intifadhah ini adalah perjuangan dan jihat rakyat Palestina untuk meraih kebebasan dan kemenangannya.
Ia berkata, "Intifadhah ini dimulai oleh para pemuda yang sudah muak dengan politik busuk Israel dan segala omong kosongnya. Mereka adalah pemuda-pemuda yang tidak bisa tinggal diam kehormatan Masjidul Aqsha dihinakan."
"Israel selalu menjawab gerak gerik politik kita dengan kekerasan dan pertumpahan darah," tambahnya.
Mantan Perdana Menteri Otoritas Nasional Palestina Di Jalur Gaza itu menganggap Intifadhah ini adalah gerakan perjuangan nyata rakyat Palestina dan tidak ada satupun yang bisa menghentikannya.
(Al-Quds-Al-Arabi/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar