Kelompok teroris ISIS mengaku sebagai pelaku serangan bersenjata yang mentargetkan sebuah bus yang dinaiki turis-turis Israel di Kairo.
Serangan orang-orang bersenjata tersebut terjadi pada hari Kamis kemarin (7/1/16) di dekat sebuah hotel di Kairo. Begitu juga saluran pipa gas Mesir-Jordania di kawasan Sinai sempat diledakkan.
Sekitar 15 orang di salah satu jalanan kawasan Al-Muhithah di dekat Hotel Piramid berkumpul. Saat mereka menyebrangi jalan raya di depan hotel mereka menembaki polisi-polisi penjaga keamanan.
Karena serangan tersebut sebagian bangunan hotel rusak berat begitu juga sebuah bus yang mengangkut para wisatawan.
Serangan tersebut terjadi begitu saja padahal polisi-polisi Mesir berada di jalanan berjaga-jaga.
Selain itu Kamis sore kemarin juga ada beberapa orang yang meledakkan saluran pipa gas Mesir-Jordania di barat kota Al-'Arisy di utara Sinai.
Menurut sebagian pihak, sebelumnya mereka telah menanamkan bom di bawah tanah tepat di bawah saluran pipa gas.
Ledakan tersebut begitu dahysat namun tidak ada korban yang berjatuhan.
Sejak tahun 2011 dan digulingkannya Husni Mobarak mantan presiden Mesir, saluran pipa gas tersebut sering kali diserang.
Menurut pemberitaan Reuters, kelompok teroris yang menyebut dirinya Wilayat Sinai, bagian dari ISIS, mengaku sebagai pelaku serangan-serangan tersebut.
(Russia-Al-Yaum/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar