Seluruh anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia mengambil satu langkah untuk memusuhi Iran.
Setelah Kedubes Arab Saudi di Tehran diserang massa, hubungan persahabatan Republik Islam Iran dengan negara-negara Arab tetangga menjadi goyah.
Seluruh anggota Dewan Kerja Sama Teluk Persia tidak meninggalkan Riyadh sendirian dan mengecam aksi penyerangan terhadap Kedubes Saudi di Iran tersebut.
Uni Arab dan Dewan Kerja Sama Teluk Persia mendukung eksekusi mati Syaikh Nimr beserta 46 orang yang lain. Lebih dari itu, mereka juga mendukung Arab Saudi untuk memerangi Da‘isy dan menjadi anggota Aliansi Anti Terorisme yang telah dibentuk Riyadh beberapa waktu lalu.
Dewan Kerja Sama Teluk Persia (GCC) beranggotakan enam negara: Kuwait, Oman, Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Arab Saudi. Uni Arab juga beranggotakan 22 negara termasuk beberapa negara Afrika.
Menurut Nabil Al-‘Arabi, Sekjen Uni Arab, serangan ke Kedubes Arab Saudi bertentangan dengan undang-undang diplomatik dan layak dikecam.
Dalam hal ini, Riyadh memberikan tenggang waktu 48 jam kepada para pegawai Kedubes Iran supaya meninggalkan Arab Saudi. Sebaliknya, tindakan Riyadh ini menurut Iran adalah sikap yang gegabah dan kesalahan besar. Pemutusan hubungan politik ini bisa menciptakan krisis di kawasan dan mempengaruhi banyak masalah termasuk masalah haji dan ziarah.
(International-Business-Times/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar