Kesuksesan Angkatan Udara Rusia dalam serangan terhadap benteng-benteng ISIS di Suriah membantu Irak dalam operasi sapu bersih menghancurkan kelompok teroris itu, kata seorang analis politik.
Professor Stephen F.Cohen dalam John Batchelor Show mengatakan bahwa kampanya Rusia di Suriah "sangat-sangat sukses" hanya saja press Amerika Serikat sangat minim meliput dan memberitakannya.
Cohen menambahkan, kesuksesan Rusia itu juga "memberi kontribusi bagi Irak" sambil merujuk kemenangan terbaru tentara Irak di Ramadi.
"Meski kita tak mengakuinya, mitra militer kita dalam kemenangan di Irak adalah Rusia," katanya seperti dilansir Sputnik hari ini.
Meski begitu, lanjutnya, Pentagon masih mengatakan bahwa mereka belum berbagi data intelijen tentang keberadaan kelompok jihad di Suriah dengan Rusia yang mencerminkan keinginan asli Amerika untuk mendepak Bashar Assad.
Rusia juga sudah menghancurkan sumber dana ISIS dengan menghancurkan truk minyak. Dan ini, menurut Cohen, merupakan "kehancuran besar bagi ISIS".
Dalam operasi militer di Suriah, Rusia menggunakan "tekhnologi yang tampaknya tidak diketahui Pentagon", katanya mengacu pada rudal mutakhir Moskow yang digunakan dalam serangan terhadap benteng ISIS sejak 30 September tahun lalu.
(Islam-Times/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar