Sezkin Tanzikolu, wakil partai CHP di Turki yang termasuk partai yang kontra dengan pemerintahan saat ini mengatakan bahwa pada tahun 2015 saja sekitar 774 jurnalis Turki dipecat. Hal itu membuktikan kebebasan pers di negeri itu bernilai nol.
Ia juga menjelaskan, "Selama tahun 2015 kemarin 156 jurnalis Turki ditangkap dan dipenjarakan."
Dalam konfrensi pers yang ia hadiri berkata, "Selain memecat dan menangkap para jurnalis, 484 jurnalis Turki dirampas hak-haknya dan diperlakukan secara tidak adil."
Berdasarkan fakta-fakta yang pernah diselidiki, sekitar 200 orang aktivis media di tahun 2015 pernah diinterogasi dan diancam hukuman penjara.
Sezkin Tanzikolu benar-benar menyesalkan kondisi di negaranya itu dan mengatakan, "Demokrasi di negeri ini sama sekali tidak ada kabarnya."
Ungkapan yang disampaikannya ini diberikan tak lama setelah terdengar presiden Turki membanggakan kebebasan berpendapat dan media di negaranya.
Dalam sebuah laporan yang diberikan oleh suatu lembaga independen pada awal tahun 2015, di antara 180 negara dengan tingkat kebebasan pers, Turki menempati urutan ke 149.
(Sputnic/Shabestan/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar