Anak Yaman (Foto: Press TV)
Di tengah kemelut perang yang masih terus menyala di Yaman, jutaan anak di sana menderita dan memerlukan bantuan segera, kata sebuah badan PBB.
"Dengan konflik mematikan di Yaman yang sepertinya tak akan berakhir, hampir 10 juta anak di sana menghadapi satu tahun baru yang penuh rasa sakit dan penderitaan," kata wakil Julien Harneis, perwakilan UNICEF di Yaman dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Press TV hari ini.
Harneis melanjutksn "pemboman kontinu dan pertempuran di jalanan mebuat anak-anak dan keluarga mereka harus menghadapi kombinasi mematikan berupa kekerasan, penyakit dan kekurangan fasilitas."
Sejak Arab Saudi menyerang Yaman 25 Maret tahun lalu, tercatat 7.500 orang tewas dan 14.000 lainnya terluka. Fasilitas dan infrastruktur Yaman juga hancur berantakan.
Harneis menegaskan bahwa mengakhiri konflik Yaman sangat penting saat ini hingga anak-anak Yaman bisa menatap 2016 dengan harapan lebih yang lebih besar dari rasa frustrasi.
UNICEF mencatat setengah dari 2,3 juta pengungsi Yaman telah mengungsi meninggalkan rumah mereka.
Semnetara 19 juta orang Yaman harus berjuang untuk mendapatkan air setiap hari, 1,3 juta anak balita menghadapi risiko kekurangan gizi akut dan infeksi saluran pernapasan akut.
Sedang dua juta anak, setidaknya, tidak bisa pergi ke sekolah, kata UNICEF.
(Islam-Times/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar