Ledakan di pos polisi Sarinah. Foto: merdeka.com/arie basuki)
Polda Metro Jaya memastikan pelaku teror yang beraksi di sekitar Gedung Sarinah, tepatnya di Starbucks, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1), adalah anggota kelompok radikal ISIS. Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian menyebutkan Bahrun Na'im adalah orang yang paling bertanggung jawab dalam serangan teror di Sarinah, Jakarta. Bahrum diyakini memiliki ambisi besar untuk merebut kepercayaan dari pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Bagdadi untuk memimpin kawasan Asia Tenggara.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan total korban meninggal dunia dalam ledakan bom dan penembakan di Sarinah adalah tujuh orang. Dari jumlah itu, lima di antaranya adalah pelaku teror, sementara dua lainnya warga sipil.
"Jadi total yang meninggal dunia sampai saat ini semua tujuh orang, dimana tujuh orang itu adalah lima pelaku, kemudian dua orang, satu warga Kanada, satu adalah warga negara Indonesia jadi jumlahnya 7 orang," kata Pramono dalam jumpa pers di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (14/1).
Pernyataan tersebut diperkuat data yang dilansir Polda Metro Jaya. Aksi teror yang dilakukan ISIS di jantung ibu kota, 24 orang mengalami luka-luka dan 7 orang tewas.
Berikut data grafis yang diterima:
Data Korban Sementara Total 31 orang terdiri dari:
a) Luka 24 orang.
b) Meninggal dunia 7 orang.
Dari 24 korban luka terdiri dari:
a) 5 Anggota Polri.
b) 4 Warga Asing (1 org Belanda, 1 org Austria, 1 org Jerman, 1 org Aljazair), dan
c) 15 warga Sipil.
Dari 7 meninggal dunia (diduga 5 diantaranya pelaku) terdiri dari:
a) 1 WNA dari kanada.
b) 6 WNI.
Adapun ke 31 korban luka dan meninggal dunia tersebut saat ini berada di RS dengan perincian:
1. RSCM 4 korban: 1 anggota Polri dan 3 warga sipil.
2. RS. Gatot Subroto 9 korban: 2 anggota Polri dan 5 warga sipil.
3. RS Abdi Waluyo 6 korban: 1 anggota Polri, 1 Security Polda, 3 warga sipil dan 2 warga asing (Jerman dan Austria).
4. RS. Kramat Jati 7 korban (meninggal dunia) belum teridentifikasi masih proses autopsi.
5. RS. Husada 1 warga sipil.
6. RS. Tarakan 1 warga sipil.
7. RS. MMC 3 warga sipil.
Nama nama korban:
RS. Gatot subroto
1. Aiptu DODI MARYADI - anggota lantas (Luka tembak di perut).
2. Aiptu BUDIYONO - anggota provost jakpus (luka tembak di perut).
3. Aiptu BUDI RACHMAT - anggota lantas (Luka tembak di dada kiri).
4. ANGGUN ARTIASARI (luka kaki kanan).
5. CHAIRUL ( luka punggung kanan dan tangan kanan).
6. YONAHEN ANTONIUS MARIA -WNA belanda (luka tangan kiri patah dan tempurung kaki pecah).
7. MORAT ARMESWALI - WNA al-jazair (luka di dada kiri dan kaki kiri patah).
8. AGUS KURNIA (luka pusing dikepala).
9. Permana (luka punggung kiri).
RSCM
1. Aiptu DENI - anggota lantas (luka di kaki).
2. INDAH PUSPITA SARI (luka dikening sebelah kiri dan perut memar).
3. MIRA PUSPITA (luka kaki kanan dan jilbab terbakar).
4. Venosia Dyah Mavianti (luka robek di kepala belakang)
RS. Abdi waluyo
1. Aiptu SUHADI - anggota lantas (Luka tembak di punggung 2x).
2. RAIS - security starbucks ( luka tembak di kepala).
3. ALDI TARDIANSYAH -security starbucks (Luka serpihan di telinga).
4. AFRIZAL (luka serpihan di dahi dan siku kiri).
5. STOIFL -WNA austria (luka robek pergelangan tangan kanan dan kiri).
6. FRANK FEUNEN - WNA jerman ( luka robek di dahi dan leher).
RS. Husada
1. RITITWI PUTRA ( luka dibagian punggung kiri belakang).
RS. Tarakan
1. Brigadir SUMINTO -anggota lantas ( luka tembak di bagaian tangan sebelah kiri tembus ke ketiak).
RS. MMC
1. Adi saputro (luka kepala bagian kiri).
2. Jhon (tauma).
3. Miss. Meisy sabartian (luka bagian mata kaki kiri).
(Merdeka/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar