Marco Antonio Rubio (Foto: ABC)
Bakal calon presiden dari Repbulik misalnya menuntut Obama segera membuat pernyataan tegas dan memperingatkan Iran untuk segera melepaskan para marinir. "Iran sedang menguji batas-batas tekad pemerintahan ini," kata Marco Antonio Rubio.
Angkatan Laut IRGC menangkap dua kapal tempur Angkatan Laut AS yang memasuki wilayah perairan Iran di Teluk Persia pada Selasa, (12/01/16), dan menahan 10 marinir AS.
Menurut Humas Angkatan Laut IRGC, penangkapan itu berlangsung pukul 16.30 waktu setempat pada Selasa, ketika dua kapal tempur Amerika, dengan 10 marinir bersenjata, memasuki wilayah perairan Iran dekat pulau Farsi.
Menurut IRGC, marinir AS yang ditangkap itu, termasuk 9 laki-laki dan satu perempuan, diperlakukan baik dengan cara Islam, sepenuhnya aman dan dipindahkan ke lokasi yang tepat.
Ben Rhodes, seorang pembantu keamanan nasional kepresidenan, mengatakan, pemerintah AS dapat mengatasi masalah tersebut.
Menukil laporan dari Agence France Presse (AFP) pada Rabu, 13/01/16, seorang pejabat pertahanan AS, yang berbicara dengan syarat anonim mengatakan,"pada tahap awal ini, Iran telah melakukan tindakan bermusuhan".
Dengan insiden baru ini, kesepakatan nuklir Iran diramalkan akan terhambat, bahkan para tokoh dan pejabat AS mengkritik habis Obama yang seolah tak berdaya dihadapan Tehran.
Bakal calon presiden dari Repbulik misalnya menuntut Obama segera membuat pernyataan tegas dan memperingatkan Iran untuk segera melepaskan para marinir. "Iran sedang menguji batas-batas tekad pemerintahan ini," kata Marco Antonio Rubio.
"Anda (Obama) melihat hal ini hanya berakselerasi saja sejak kesepakatan ditandatangani dengan Iran," tambahnya, dan memperingatkan ia akan mencabut kesepakatan (nuklir) jika terpilih maju ke Gedung Putih.
Tahun lalu, kapal patroli Iran juga menangkap kapal tangker Maersk Tigris, sebuah kapal kargo di bawah bendera Kepulauan Marshall di bawah perlindungan AS.
Sementara pada bulan Maret 2007, kapal patroli Iran menangkap 15 marinir Kerajaan Inggris dan personil marinir Royal, menginterogasi mereka dan menahannya selama 13 hari sebelum membebaskannya.
(ABC-News/Islam-Times/ABNS)
0 komentar:
Posting Komentar